Near miss adalah suatu kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan atau cedera, tetapi tidak terjadi karena alasan tertentu. Near miss dapat berupa:
1. Kejadian yang hampir menyebabkan cedera: Seperti terjatuh, terpapar bahan kimia berbahaya, atau terkena objek yang bergerak.
2. Kejadian yang hampir menyebabkan kerusakan: Seperti kegagalan peralatan, kebakaran, atau ledakan.
Near miss penting untuk dilaporkan dan dianalisis karena:
1. Mengidentifikasi potensi bahaya: Near miss dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya yang belum terantisipasi.
2. Mencegah kecelakaan: Dengan menganalisis near miss, dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan yang lebih serius.
3. Meningkatkan keselamatan: Near miss dapat membantu meningkatkan keselamatan dengan memperbaiki prosedur, pelatihan, dan peralatan.
Contoh near miss:
– Seorang pekerja hampir terjatuh dari tangga karena tangga tidak stabil.
– Seorang pekerja hampir terkena bahan kimia berbahaya karena tidak menggunakan APD yang tepat.
Dengan melaporkan dan menganalisis near miss, perusahaan dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan.